GAMBARAN RESIKO TERJADINYA DIABETIC PERIPHERAL NEUROPATHY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PUSKESMAS TANJUNG HULU

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh gangguan metabolisme tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. WHO memperkirakan pada tahun 2030 jumlah penderita DM akan semakin meningkat hingga mencapai 438 juta orang. Tujuan: gambaran resiko terjadinya diabetic peripheral neuropathy pada pasien Diabetes Mellitus tipe II puskesmas Tanjung Hulu. Salah satu komplikasi yang umum ditemukan pada diabetes melitus adalah neuropati diabetik atau diabetic peripheral neurophaty. data kunjungan di puskesmas Tanjung Hulu belum melakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya kejadian neuropati yang kemungkinan di alami oleh penderita Diabetes Mellitus. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan non propability sampling dengan cara sampling incidental dengan jumlah sampel 30 pasien DM. Hasil Penelitian: Peneliti ini menunjukkan bahwa sebagian besar reponden berusia direntang 56-65 tahun 15 (50%), Jenis kelamin perempuan 19 (63%), pendidikan terakhir SMA 15 (50%), pekerjaan IRT 13 (43,33%), mayoritas lama mendertia DM < 10 tahun 23 (76,67%), dan gangguan sensasi 23 (76,67%). Kesimpulan: tergambarkan bahwa Sebagian besar pasien DM yang di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Hulu mengalami gangguan sensasi.