Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/1315
Title: | ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR TIBIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT ANTON SOEJARWO PONTIANAK TAHUN 2024 | Authors: | VERONIKA NELA PUTRI Ns. Surtikanti, M.Kep ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat #PLACEHOLDER_PARENT_METADATA_VALUE# |
Keywords: | Asuhan Keperawatan, post operasi fraktur tibia, gangguan mobilitas fisik | Issue Date: | 2024 | Publisher: | itekes muhammadiyah kalbar | Abstract: | Fraktur adalah penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung koroner dan Tuberculosis yang ada di indonesia. Salah satu penyebab dari fraktur adalah kecelakaan baik itu kecelakaan saat kerja,lalu lintas. Fraktur pada umumnya disebabkan karena trauma, tetapi bisa juga disebabkan karena keadaan patologik Fraktur terjadi ketika tulang mendapat tekanan yang lebih besar dari yang dapat di toleransinya. Tujuan: Memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien dengan masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien post-operasi fraktur tibia di rumah sakit Bhayangkara Pontianak Tahun 2024. Metode: Metode penyelesaian masalah pada Karya Tulis Ilmiah ini dengan pengumpulan data terdiri dari : pengkajian keperawatan, diagnose keperawatan, diagnose keperawatan, inttervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Berdasarkan data subjektif dan objektif penulis mendapatkan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan pos-operasi fraktur tibia, nyeri akut berhubungan dengan luka post-operasi, gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri, resiko infeksi berhubungan dengan post-operasi. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan keselamatan dan kebutuhan dasar pasien. masalah keperawatan utama yang ditemukan pada kasus post-operasi fraktur tibia adalah gangguan mobilitas fisik, pelaksanaan intervensi yang sudah diberikan perawat adalah identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi, fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu, fasilitasi melakukan pergerakkan, libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergrerakan, dan didapatkan masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian | URI: | http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/1315 |
Appears in Collections: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI Nela i.pdf | 443.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
Google ScholarTM
Check
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.