Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/850
Title: | EFEKTIFITAS METODE PEER ASSISTED LEARNING (PAL) DAN METODE SIMULASI MANDIRI TERHADAP KOMPETENSI PERAWATAN LUKA DI SKILL LABORATORY MAHASISWA KEPERAWATAN | Authors: | Mubin Barid Cau Kim Jiu, SKM, M.Kep, Ph.D ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat #PLACEHOLDER_PARENT_METADATA_VALUE# |
Keywords: | Peer-Assisted Learning, Simulasi Mandiri, Kompetensi perawatan luka , Skills laboratory | Issue Date: | 2023 | Publisher: | ITEKES MUHAMMADIYAH KALIMANTAN BARAT | Abstract: | Saat ini masih banyak pendidik yang masih kesulitan untuk menciptakan pembelajaran skill labratory yang menarik sehingga mahasiswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran Hasil rapat evaluasi klinik yang dilakukan di jurusan keperawatan bersama Clinical Instructur dari klinik disampaikan bahwa mahasiswa yang melakukan praktik klinik di Rumah Sakit terlihat masih kurang terampil dalam melakukan perasat yang menjadi target selama praktik klinik di lahan. Peer-Assisted Learning (PAL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang bersifat student center learning karena dianggap sebagai suatu metode pembelajaran yang kolaboratif, kooperatif dan memberikan manfaat secara akademik bagi mahasiswa. Metode: Pure experiment dengan desain “Pretest and Postest control grup Design” pada desain ini responden penelitian dibagi secara random ( acak ) menjadi 2 kelompok , Metode PAL (X1) dan metode simulasi mandiri (X2). Tujuan: untuk mengetahui perbandingan efektifitas penerapan metode Peer Assisted Learning (PAL) dan simulasi mandiri terhadap pencapaian kompetensi perawatan luka di skills laboratory Jurusan Keperawatan. Hasil penelitian : Perbandingan post test PAL (X1) dan simulasi mandiri (X2) dengan nilai P Value 0,000 maka <0,05 ini bermakna terdapat perbedaan kemampuan perawatan luka pada kelompok (X1) dan kelompok (X2) pada post test. Perbandingan nilai rata-rata kompetensi perawatan luka post test pada kelompok metode PAL (X1) adalah sebesar 82,17 sedangkan kelompok metode SM (X2) sebesar 79,38 dengan selisih 2,79. Kesimpulan: Metode Peer Assisted Learning (PAL) lebih efektif dari Simulasi mandiri terhadap kompetensi perawatan luka di skill laboratory mahasiswa keperawatan. | URI: | http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/850 |
Appears in Collections: | Tesis |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Mubin Barid_Magister Keperawatan 2023.pdf | 251.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Google ScholarTM
Check
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.