Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/146
Title: | Artikel HKI_Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi pada wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) | Authors: | Lidia Hastuti STIK Muhamamdiyah Pontianak |
Keywords: | KDRT, wanita, fungsi seksual | Abstract: | Kekerasan dalam keluarga merujuk pada penganiayaan terhadap anak perempuan ataupun orang dewasa, juga antara suami istri, tanpa memperhatikan jenis kelamin korban ataupun pelakunya. Tindakan yang dilakukan mencakup fisik, psikologis, emosional dan seksual yang dilakukan dalam hubungan kemitraan tersebut. Mitra yang dimaksud yaitu suami atau istri, partner/pacar, bekas istri atau bekas pacar. Di perkirakan secara global menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 3 (35%) wanita di seluruh dunia telah mengalami kekerasan pasangan intim baik fisik dan/atau seksual atau kekerasan seksual non-pasangan seumur hidup mereka. Sebagian besar kekerasan ini adalah kekerasan pasangan intim. Hampir sepertiga (30%) wanita di dunia yang telah mengalami hubungan melaporkan bahwa mereka telah mengalami beberapa bentuk kekerasan fisik dan atau seksual oleh pasangan intim mereka seumur hidup mereka. Faktorfaktor yang terkait dengan peningkatan risiko tindak kekerasan meliputi rendahnya pendidikan, penganiayaan anak atau terpaan kekerasan dalam keluarga, penggunaan alkohol, sikap menerima kekerasan, ketidaksetaraan jender, terpapar kekerasan antara orang tua dan pelecehan selama masa kecil. Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan reproduksi wanita. selain dampak-dampak lain yang terjadi pada wanita, hal senada juga menjelaskan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada wanita berpengaruh terhadap fungsi seksualnya, bahwa efek KDRT dapat berpengaruh pada aktifitas dan fungsin seksual wanita. Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan reproduksi wanita, selain dampak-dampak lain yang terjadi pada wanita tersebut. Masalah kesehatan reproduksi wanita ini juga ditekankan oleh bahwa kekerasan yang terjadi dapat mengakibatkan disfungsi seksual (Golding, 2002). Keterkaitan kekerasan yang terjadi dengan masalah kesehatan reproduksi adalah bahwa kekerasan yang terjadi mempunyai dampak yang sangat besar pada wanita, termasuk dampak terhadap kehidupan seksualnya dalam keluarga, terutama fungsi seksual pada seorang wanita | URI: | http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/146 |
Appears in Collections: | Karya cipta |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Artikel HKI Orasi ilmiah_Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi pada Wanita.pdf | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Google ScholarTM
Check
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.