Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/1321
Title: | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN PADA LUKA KANKER PAYUDARA DI RSUD DR SOEDARSO PONTIANAK | Authors: | Nurmila Sari Ns. Haryanto, S.Kep., MSN., Ph.D ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat #PLACEHOLDER_PARENT_METADATA_VALUE# |
Keywords: | Analisis faktor, perdarahan, luka kanker payudara | Issue Date: | 2024 | Publisher: | ITEKES MUHAMMADIYAH KALIMANTAN BARAT | Abstract: | Kanker payudara merupakan penyakit keganasan wanita di dunia dan menjadi masalah global. Di Indonesia sebagai urutan pertama terkait jumlah kasus baru kanker dan penyebab kematian wanita. Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak, kanker payudara sebagai urutan pertama penyakit terkait kanker. Komplikasi kanker payudara diantaranya perdarahan, berdampak pada kualitas hidup, psikologis, keterbatasan aktivitas, anemia, peningkatan hari rawat, beban ekonomi, ancaman kematian. Analisis terhadap faktor perdarahan diperlukan untuk mencegah dampak dan komplikasi lebih lanjut. Namun saat ini belum ditemukan faktor perdarahan pada luka kanker payudara. Tujuan: Mengetahui karakteristik responden, menganalisa hubungan faktor klasifikasi luka, penggunaan dressing dan perawatan luka, terapi NSAID pereda nyeri, obat anti kanker imunosupresan, stadium kanker, kemoterapi, infeksi, hematologi, status gizi dengan perdarahan pada luka kanker payudara. Metode: Menggunakan desain Cross Sectional, 60 responden. Data didapat melalui rekam medis, observasi pasien. Analisis univariat untuk deskriptif dan metode analisis SEM-PLS dalam melihat pola hubungan antar variabel. Hasil: Karasterirtik responden berumur 40-58 tahun (73,33 %), beragama Islam (78,33 %), suku melayu (55%), menikah (81,67%), tinggal di luar Kota Pontianak (71,67%), tidak bekerja (81,67%), pendidikan SD (33,30%) SMA (33,30%). Terdapat hubungan signifikan antara klasifikasi luka (Pvalue: 0,001), penggunaan dressing dan perawatan luka (Pvalue: 0,032), stadium kanker (Pvalue: 0,041), kemoterapi (Pvalue: 0,049), status gizi (Pvalue: 0,018) dengan perdarahan. Terdapat hubungan signifikan antara klasifikasi luka dengan infeksi (Pvalue: 0,032), kemoterapi dengan hematologi (Pvalue: 0,020). Tidak terdapat hubungan signifikan antara terapi NSAID, obat anti kanker imunosupresan (Pvalue: 0,897), hematologi (Pvalue: 0,221), infeksi (Pvalue: 0,561) dengan perdarahan. Kesimpulan: Faktor paling berhubungan dengan perdarahan pada luka kanker payudara adalah klasifikasi luka. Perdarahan berat pada jenis malignant fungating wound. | URI: | http://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/handle/123456789/1321 |
Appears in Collections: | Tesis |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
nurmila sari.pdf | 2.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Google ScholarTM
Check
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.